hey. i'm in a bad mood. today is national holiday. it may be fun. but in fact, not. tomorrow i have a test and it-so-not-cool. i'm too lazy to take my book and read.
someone -something annoyed me.
ohmigoooood bosen parah ih ih. males belajar maunya maen atau nonton atau apalah yang jelas bukan belajar. kalo online.... yah kenapa ya rizka lagi gak mood online juga. hawa nya nggak enak. trus rizka inget merry pernah ngasih tau ada lomba bikin cerpen. temanya cinta, persahabatan, remaja sama apaa gitu. kalo ceritanya kayak gini gimana.
ga penting ini siapa. dia terlambat untuk kedua kalinya. hm sebut aja dia terlambat mengejar "kekasihnya". dia terpaksa berbohong berkali-kali ke semua orang karena hal ini. di waktu pertama, dengan mudah sebenarnya dia bisa berkata iya, dan dengan begitu semua beres karena kesampean. tapi ada penghambat: perasaan lain. di sisi lain dia bukan hanya menyukai -anggaplah ini A- tapi menyukai yang lain. dan suatu kesalahan, dia memilih yang lain. tapi dia berkata bahwa itu-bukan-kesalahan. justru itu memberinya pelajaran.
di lain waktu dia berkata: gue benci sama dia. ada alasan dia berkata seperti itu dan setelah di cek, ternyata memang sedang ada masalah. dia tidak berniat memperpanjang, tapi yang terjadi justru sebaliknya. dan dia berkata: gue bener-bener benci dia. tapi tak lama kemudian dia berkata: dia baik banget! well, masalah mereka udah selesai. dari luar. dari dalam?
tak lama, dia bercerita kalau dia baru saja banyak menghabiskan waktu dengannya. dia terdengar excited namun ada keraguan. dia berkata bahwa ia tidak mau "geer", dia hanya berharap. tapi harapannya itu makin lama makin hilang. gue ga akan ngelupain itu, tapi saat ini gue ga terlalu mikirin. kata dia. dia menghabiskan waktunya dengan teman-teman seperti biasa.
suatu hari temannya berkata pada dia: eh! gue baru jadian loh kemaren! dia langsung bahagia dan senang, namun sekilas ia mengharapkan bahwa itu akan terjadi pada dirinya juga. tapi kapan? dia teringat lagi masa-masa lalunya: saat dia sedang bersama orang yang disukainya. dan suatu hari dia pernah mendapatkan hadiah dari laki-laki itu. baginya itu semua membuatnya senang, tapi untuk saat ini menyakitkan.
dia kembali berharap lagi. berharap pada sebuah keajaiban. tapi malang, di saat ia sedang sangat mengharapkannnya, harapan itu hilang dalam sekejap. laki-laki itu telah menemukan cewek lain. dia tentu saja agak sedikit jealous. tapi dia tidak pernah benar-benar bisa bercerita kepada temannya. tidak ada yang bisa dipercayainya lagi. karena baginya, teman-temannya sama sekali tidak membantu. atau bahkan bisa dibilang mereka hanya bisa melecehkan.
meeeeeeeer hahaha sinetron banget ye mer. gue bingung mau bikin cerita kayak apaan -__- liat punya lo dong!
0 comments:
Posting Komentar
Share your thoughts, questions, anything! :)