Standing with Your Feet

8G tersayaaaaaaaaaaang =)
Kasihan, ya, kita. Seminggu ada ulangan, terus peer banyak banget seabrek-abrek. Kita emang mesti banyak-banyak tabah.

Nah, hari Sabtu, 9 Agustus 2008 ada pertemuan orang tua murid. Kebetulan orang tua Rizka nggak bisa hadir. Jadi, Rizka aja yang dateng ke sekolah. Sekalian karena Rizka dapet tugas jadi pembaca Quran untuk opening.

Rizka sempat menaruh attention lebih waktu sesi tanya-jawab di kelas. Berhubung yag ada di kelas sebagian besar orang tua murid, Rizka diem aja selama pertemuan. Untung ada Puti, Riza, Manda yang ikut dateng (makasih, ya!). Nah, pas sesi itu Rizka bener-bener pasang kuping. Rizka masih inget beberapa topik yang diperbincangkan.

Yang benar-benar Rizka inget dan Rizka perhatikan adalah saat topik cheating. Tapi yang Rizka pikirkan saat itu bukan cheating di sekolah. Tapi justru cheat tak langsung yang diaplikasikan di kehidupan nyata.

Nah, lho, maksud??

Rizka kadang-kadang suka berfikir, kalau Rizka sudah gede, Rizka nanti jadi kayak apa, ya? Nanti kerja dimana, ya? Terus, nanti berkeluarga dengan siapa? Yang bisa jawab itu semua, kan, cuma Allah SWT. Itu takdir Allah SWT.

Rizka cuma bisa mengusahakan. Mengusahakan agar cita-cita Rizka bisa tercapai. Ending-nya, baru Rizka pasrakan sama Allah. Nah, Rizka jadi suka mikir, apa bisa Rizka hidup sendiri kalau sudah dewasa nanti?

Maksud Rizka, apakah bisa Rizka hidup jauuuuuuuuuuh dari orang tua Rizka? Punya pekerjaan sendiri, punya keluarga sendiri, punya kehidupan baru -yang semua itu Rizka nggak tahu akan kayak apa.

Padahal sekarang -jujur, Rizka sudah terbiasa hidup enak. Apa-apa ada, apa yang Rizka butuhkan tersedia, dan itu semua karena ada yang menyediakan. Rizka mensyukuri semua itu. Tentu saja. Tapi kadang-kadang sempat juga terlintas dibenak Rizka : gimana kalo nanti Rizka sudah gede? Siapa yang menyiapkan kebutuhan-kebutuhan Rizka? Jawabannya : Rizka sendiri.

Standing with Your Feet.

Jangan terlalu sering bergantung sama orang lain. Kayaknya emang itu yang mesti dilatih sejak kecil. Siapa tahu nasib kita yang sekarang lagi beruntung tau-tau takdir kita ke depan malah sial. Tapi semoga jangan, yaaaaa, Amin!

Nah, Rizka bertekad untuk jadiin hidup Rizka ini nggak bergantung lagi! Hem, Rizka mulai coba dengan:

1) Nggak punya banyak-bayak permintaan untuk dipenuhi ke mama papa
2) Belajar hemat! Biar nggak boros teruus
3) Semua peer harus murni Rizka NGERTI. Harus 100% ngerti. Biar terbiasa kalo-kalo nggak ada yang mau bantuin bikin peer (padahal emang jarang banget ada yang bantuin!)
4) Menghindari jauh-jauh yang namanya CHEAT! (inget itu, Riz!)
5) Selalu bersyukur =)

Oya, FYI, blog ini sebenarnya ada tujuannya juga Rizka buat selain karena tugas wajib sekolah. Biar Rizka bisa ungkapin -blakblakan, yang sejujurnya selama ini yang selalu Rizka pikirkan. Habis kalo mau diomongin, diomongin sama siapa? Mendingan ke blog aja, nggak peduli ada yang mau baca atau nggak, yang penting Rizka tahu betul apa yang Rizka tulis, dan Rizka tahu maknanya apa untuk Rizka.